Fenomena Facebook – Yang Miris dan Yang Membanggakan - Cuap-cuap, komen-komen dan segala tindak tanduk Facebookers ternyata menjadi suatu fenomena tersendiri dalam meramaikan geliat dunia maya. Dari yang punya satu akun hingga yang punya lebih dari satu akun FB. Meski agak blak-blakan, kira-kira seperti inilah fenomenanya:
Jumlah teman
Ada yang mempunyai segelintir teman, rata-rata hanya orang yang benar-benar dikenalnya saja. Orang ini cenderung menambahkan atau menerima orang yang dikenalnya saja (sebut saja Bintang Biasa). Sedangkan di sisi lain, ada orang yang berpredikat sebagai Facebook idol karena jumlah temannya yang ribuan, bahkan FB nya sampai ditulis: FULL. Tak jelas apakah semua itu benar-benar orang yang dikenalnya.
Ada yang mempunyai segelintir teman, rata-rata hanya orang yang benar-benar dikenalnya saja. Orang ini cenderung menambahkan atau menerima orang yang dikenalnya saja (sebut saja Bintang Biasa). Sedangkan di sisi lain, ada orang yang berpredikat sebagai Facebook idol karena jumlah temannya yang ribuan, bahkan FB nya sampai ditulis: FULL. Tak jelas apakah semua itu benar-benar orang yang dikenalnya.
The fact: Bintang Biasa bisa dibilang orang yang biasa-biasa saja dalam bermainFacebook. Mungkin hanya sekedar ikut-ikutan agar tak ketinggalan sarana komunikasi terbaru. Dan maaf, biasanya tipe ini ciri-cirinya: tidak rupawan/rupawati, tidak kaya, dan tidak terkenal.
Jumlah komentar status
“Laper…”, demikian salah satu bunyi status yang pernah saya baca. Namun coba tebak berapa komentatornya? Seingat saya sih lebih dari 40an. Dari teman yang benar-benar dikenal, hingga orang lain yang ikutan memberi perhatian dengan kata-kata: “Jangan telat makan ntar sakit loh.” Fenomena ini banyak saya temui di akun pengguna yang cantik (mayoritas cewek) dan (biasanya) statusnya single.
“Laper…”, demikian salah satu bunyi status yang pernah saya baca. Namun coba tebak berapa komentatornya? Seingat saya sih lebih dari 40an. Dari teman yang benar-benar dikenal, hingga orang lain yang ikutan memberi perhatian dengan kata-kata: “Jangan telat makan ntar sakit loh.” Fenomena ini banyak saya temui di akun pengguna yang cantik (mayoritas cewek) dan (biasanya) statusnya single.
Sedangkan status Bintang Biasa yang berbau (lebih berguna) biasanya cenderung hanya menuai beberapa like. Status yang sering saya temui adalah status bersyukur kepada Tuhan.
Jumlah upload photo & video
Si cantik cenderung lebih narsis ketimbang si non-cantik. Demikian juga si ganteng dan si non-ganteng. Kecenderungan si non-cantik dan si non-ganteng adalah memasang foto profil yang bukan dirinya. Yang rupawan/rupawati hampir setiap hari ganti foto!
Si cantik cenderung lebih narsis ketimbang si non-cantik. Demikian juga si ganteng dan si non-ganteng. Kecenderungan si non-cantik dan si non-ganteng adalah memasang foto profil yang bukan dirinya. Yang rupawan/rupawati hampir setiap hari ganti foto!
Jumlah tag photo / notes
Ada 2 kecenderungan: Yang pertama cenderung berbau persahabatan. Dimana Facebook Idol yang banyak temannya men-tag foto kebersamaan mereka. Yang kedua lebih berbau bisnis, yakni dimana akun si Facebook Idol digunakan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab untuk mempromosikan barang dagangannya dengan memanfaatkan fitur tag photo.
Ada 2 kecenderungan: Yang pertama cenderung berbau persahabatan. Dimana Facebook Idol yang banyak temannya men-tag foto kebersamaan mereka. Yang kedua lebih berbau bisnis, yakni dimana akun si Facebook Idol digunakan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab untuk mempromosikan barang dagangannya dengan memanfaatkan fitur tag photo.
Saya pernah mengalami kejadian berbau bisnis yang cukup mengganggu hingga akhirnya harus saya hapus foto tersebut hingga saya hapus orangnya sekalian. Namun terkadang saya juga memanfaatkan kasus ini hehe..
Jadi gimana?
Fenomena apa yang benar-benar terjadi di Facebook? Menurut saya pribadi sih banyak. Ada kancah pertemanan murni, ada kancah pencarian jodoh, ada kancah bisnis, ada kancah persaingan FB Idol hingga kancah pencarian jati diri dan pengakuan.
Fenomena apa yang benar-benar terjadi di Facebook? Menurut saya pribadi sih banyak. Ada kancah pertemanan murni, ada kancah pencarian jodoh, ada kancah bisnis, ada kancah persaingan FB Idol hingga kancah pencarian jati diri dan pengakuan.
Namun yang perlu digarisbawahi, benar tidaknya/negatif-positifnya penggunaan Facebook murni tergantung dari pemakainya. Jika kamu menyukai Facebook karena lebih banyak teman bicara atau lebih suka diperhatikan banyak orang, berhati-hatilah! Yang sering terjadi adalah rusaknya hubungan kedua insan manusia (bahkan yang sudah menikah) hingga penjauhan diri dari pergaulan normal.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar