1. Tidak Menggunakan Default Password
Default
password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar
ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan.
Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search,
bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password
terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya. Terkadang
administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada,
sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default
password.
2. Tidak Memakai Password Hint
Terkadang
kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam
sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita
lupa dengan password tersebut. Nah, pengingat ini disebut password Hint,
bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini, maka dengan
cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut. Begitu
juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak
password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan
password tersebut akan tertebak bila pertanyaan yang tertera di
password hint dapat dijawab oleh si penebak password.
3. Tidak Menuliskan Password
Pemilik
password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan,
sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user ID dan
passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, password
folder, buku, handphone dan lain-lainnya. Hal ini juga cukup rentan
bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang,
maka semua informasi tentang user ID dan password tersebut cepat atau
lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.
4. Menggunakan Password yang Kuat
Pemilik
password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja
bisa lebih pendek dari 3 karakter, maka user tersebut akan memberikan
password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang
password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang
sebuah password, maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf, bahkan
berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan
password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key
dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.
5. Sering Mengubah Password
Pemilik
password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi
tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin
sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan
terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga
bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password
yang sudah diubah tadi.
6. Tidak Memakai Password yang Sama pada Beberapa Account
Pemilik
password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup
banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user ID
yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena
satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil
oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk
membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account,
seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah
banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi
ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar,
sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan
mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya
dengan metode enkripsi juga.
sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/09/tips-aman-menjaga-password.html
Home » Dunia Tips Trick » Tips Aman Menjaga Password
Browse » Home »
Dunia Tips Trick
» Tips Aman Menjaga Password
Tips Aman Menjaga Password
Diposting oleh Unknown on Selasa, 05 Oktober 2010
Label:
Dunia Tips Trick
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar