Prediksi Final Piala Dunia 2010

Diposting oleh Unknown on Rabu, 07 Juli 2010

Finalis Piala Dunia 2010 adalah Belanda dan Jerman. Demikian prediksi mantan pelatih timnas sekaligus legenda hidup Jerman Franz Beckenbauer yang disampaikan saat jumpa pers di Sandton Convention Centre, Johannesburg, kemarin (5/7) pukul 11.30 waktu setempat.
 

"Maaf bagi pendukung Spanyol. Setelah mengamati dua tim itu sejauh ini, saya rasa yang akan ke final adalah Jerman dan Belanda," ujar pria yang dijuluki Sang Kaisar itu.

Final tersebut, kata dia, akan mengulangi sejarah Piala Dunia 1974. Saat itu, yang masuk final adalah Jerman dan Belanda. "Jika saat itu Jerman menjadi juara, kali ini saya juga berharap Jerman yang akan menang," ungkapnya.
 

Kenapa Anda yakin? "Iya... saat Jerman menjadi juara 1974, saya yang menjadi kapten. Saya juga mengamati setiap Jerman bertanding. Mereka sangat mengesankan. Terutama saat melawan Argentina," sambungnya.

Selain Beckenbauer, hadir dalam jumpa pers tersebut Carlos Alberto Parreira, mantan pelatih Brazil yang kini menjadi pelatih tim Bafana Bafana -- julukan timnas Afrika Selatan --.
 

Berbeda dari Beckenbauer, ketika ditanya soal prediksi tim-tim yang masuk final, Parreira tak berani menyebutkan. "Anda tahu, dalam sepak bola, banyak faktor yang memengaruhi. Ada beberapa tim yang tampil mengejutkan karena lebih dari yang saya perkirakan," katanya.

Dia lantas menyebut beberapa faktor. Diantaranya, psikologi, taktik, fighting spirit dan mental. "Anda tahu, banyak orang yang tak menduga tim-tim yang sekarang masuk semifinal. Termasuk saya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan arsitek yang berhasil mengantarkan Samba menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat itu juga ditanya soal peran pelatih.

"Jangan hanya faktor pelatih yang jadi fokus pertanyaan. Ada faktor-faktor lain yang lebih krusial," tegas Parreira.
 

Anda setuju prediksi Beckenbauer soal Belanda dan Jerman ke final? "Dia punya pendapat, saya juga punya pendapat. Saya tak akan menilai pendapat dia," katanya.

Pelatih asal Brazil ini juga tidak mau membeberkan beberapa faktor yang menyebabkan Samba tidak lolos ke final. "Sori... jangan tanyakan itu kepada saya.  Saya bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Maaf...," jelasnya sembari mengaku telah bersiap pulang kampung untuk berkumpul lagi dengan keluarga setelah Piala Dunia.

Ketika mendapat giliran berbicara, Beckenbauer menyatakan sepakat kalau pelatih menjadi kunci kesuksesan tim. "Saya sudah tak lagi menjadi pelatih Jerman sejak Piala Dunia di Italia 1990. Tapi, bagi saya, pelatih adalah faktor paling penting, meski kita juga tak bisa mengesampingkan faktor lucky," ujarnya.

Salah seorang reporter dari Brazil sempat bertanya kepada Parreira soal peran Carlos Dunga selama melatih tim Brazil. Menariknya, pertanyaan itu dia sampaikan dalam bahasa Inggris. Tapi, jika Parreira berkeberatan menjawab dengan bahasa Inggris, dia bisa menyampaikan dalam bahasa Brazil (Portugis). Ternyata, Parreira menjawab pertanyaan itu dalam bahasa Portugis.

Ketika sang MC meminta izin untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Parreira berkeberatan. Karena itu, praktis jawaban tersebut hanya bisa dimengerti oleh mereka yang paham bahasa Portugis. Sang MC lantas menyeletuk ke arah Beckenbauer yang duduk di sebelah Parreira.
"Apakah Anda mengerti yang disampaikan Mr Parreira, Mr Backenbauer?"

Ditanya seperti itu, Beckenbauer tersenyum. "Saya tidak mengerti. Tapi, saya yakin yang dia (Parreira) sampaikan pasti benar," katanya disambut tawa wartawan yang hadir dalam jumpa pers tersebut.




Blog ini turut berpartisipasi dalam Kontes SEO :
ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010
Hosting Murah Indonesia Indositehost.com
Blogger Indonesia dukung internet aman, sehat & manfaat
START SHARING NOT SELLING

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar