Kasus persepakbolaan indonesia bertambah lagi,, lagi-lagi bonek bikin ulah. Udah sebel liat dan dengar citra persepakbolaan indonesia malah ditambah ulah suporter yang berkelakuan kayak penghuni rimba belantara. Mau di bawa kemana bangsa ini, dari yang kecil ampe yang besar kelakuannya susah di atur.
Apa budaya kita sekarang telah beralih seperti manusia purba lagi ya.. suatu kemunduran yang sangat di sayangkan. kalau menurut saya, sepakbola itu secara filosofis dari segi materi yang dimainkan sudah rawan terhadap terjadinya kekacauan dan kekisruhan. Pernahkah anda pikirkan dan bayangkan, bola satu buah diperebutkan 22 orang pemain dengan diliat beribu-ribu bahkan jutaan pasang mata dan ketika klub kesayangannya kalah membuat hati dan emosi pendukung maniaknya membara sehingga rawan terjadinya kekisruhan.. ya gak??
Tapi di sisi lain sepakbola menjadi olahraga yang difavoritkan oleh sebagian besar masyarakat dunia. Banyak yang perlu di kaji ulang, apakah olah raga mempengaruhi sisi kejiwaan seseorang atau tidak.. banyak kasus kekacauan dan perkelahian antar warga hanya disebabkan karena permainan sepakbola.
Mengulas soal bonek (bondo nekat), sebenarnya komunitas ini sudah dirasakan sangat mengganggu kamtibmas dan perlu segera dicarikan solusi. Bahkan kabar terakhir mereka berani menyandera(membajak) masinis untuk menuruti kemauan mereka dan menjarah dagangan milik pedagang di stasiun yang mereka lewati. Terang saja sebagian masyarakat yang mereka lewati sangat tidak suka dan menatikan mereka untuk dilempari batu. Memang kita akui mungkin ada sebagian orang anggota bonek yang tidak seperti itu, namun sebagian besar oknum Bonek bertindak brutal dan telah mengganggu keamanan.
Sekarang kita tinggal menunggu tindakan nyata apa yang akan diterapkan oleh PSSI, Kepolisian maupun pengurus dari penanggung jawab komunitas suporter "Bonek" tersebut untuk mengantisipasi kejadian tersebut tidak terulang lagi.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar